21 Mar 2024 716

Dia adalah Ibu Rohani Kongregasi Para Suster Santa Perawan Maria (SPM). Julie Billiart lahir pada tanggal 12 Juli 1751 di Cuvilly, Perancis. Sejak kecil Julie sudah memiliki ciri-ciri anak kuat, cerdas, mawas diri, berakal sehat dan sadar akan cinta Allah. 

Ketika berusia 23 Tahun, gadis sederhana ini mengalami kelemahan syaraf yang mengakibatkan gerak langkah dan tubuhnya melemah bahkan sampai lumpuh. Tetapi ia tidak pernah menyerah, bahkan sampai 5 kali menjadi korban penyakit yang begitu hebat. Ia menerima murid untuk belajar agama dan pendidikan Kristiani, khususnya bagi anak-anak miskin dan terlantar. 

Sejak timbul revolusi Perancis, Julie makin menderita karena kehilangan setiap pertolongan rohani, dan tidak dapat melanjutkan pengajaran agama. Tetapi ia tetap membuat ikatan hidup dengan Tuhan. Julie Billiart memiliki jiwa tangguh dan pemberani. Semangat itu ditimbanya karena tunduk untuk melaksanakan rencana kehendak Allah bagi dirinya. Ia tidak mundur setapak pun meskipun ia mengalami gangguan, pengejaran, penghinaan, hambatan, dan bahkan fitnahan. 

Saat berusia 53 Tahun Jullie menerima rahmat yang luar biasa, ia disembuhkan dari lumpuhnya secara ajaib. Kemudian ia mengadakan khalawat untuk berterima kasih kepada Tuhan sambil mewartakan kebaikan Tuhan kepada setiap orang yang dijumpainya. 

Akhirnya pada tanggal 8 April 1816 wanita yang memiliki semboyan hidup "Oh, Alangkah baiknya Tuhan yang Maha Baik" ini wafat, dan tahun 1906 Gereja Kudus menghormati dan memahkotakan Julie Billiart sebagai Beata. Kembali Gereja Kudus memberi penghormatan tertinggi dan mengangkat Julie Billiart menjadi SANTA pada tanggal 22 Juni 1969.